Sejarah

By Kadek Budiasa 07 Apr 2014, 13:10:57 WIB

SMK Negeri 2 Singaraja berdiri pada bulan Januari 1960. Pada awalnya, sekolah ini bernama SGKP (Sekolah Guru Kepandaian Putri). Pendirian  SGKP ini  memiliki  tujuan mencetak  guru-guru  yang  nantinya akan mengajar di SKP (Sekolah Kepandaian Putri). Para siswa yang bersekolah di SGKP harus belajar di sekolah ini selama 4 tahun. Setelah 3 tahun, para siswa sudah boleh atau wajib menempuh ujian akhir dimana ijasahnya setara dengan ijasah SMA. Lalu, 1 tahun selanjutnya dilanjutkan dengan materi-materi khusus kejuruan. Para siswa akan mendapatkan dua buah ijasah jika mereka dapat menyelesaikan pendidikan tepat pada waktunya.

SGKP telah menamatkan 3 angkatan sebelum sekolah ini berubah nama  menjadi  SGKP  Negeri  Singaraja.  Perubahan  nama  terjadi  pada sekolah ini pada tanggal 1 Agustus 1960. Dua tahun kemudian, sekolah ini berubah menjadi SKKA (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas), tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1962. Pendiri SKKA ini bertujuan agar para siswa yang  tamat  dari  sekolah  ini  dapat  melanjutkan  karier  di  pemerintahan ataupun swasta, dan juga dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Lama  pendidikan  yang  harus  ditempuh  di  sekolah  ini  adalah  3  tahun. Sekolah ini juga menerima siswa putra. Namun, siswa putra yang bersekolah di sini menjadi kaum minoritas. Sekolah ini lebih banyak didominasi oleh siswa putri.

Kemudian, pada tanggal 9 Desember 1976, SKKA berubah nama lagi menjadi SMKK Negeri Singaraja dengan fokus pendidikannya agar para siswa dapat terjun ke dunia usaha. Dengan demikian, perubahan pada kurikulum juga terjadi. Kurikulumnya disesuaikan dengan fokus dunia usaha yang akan dimasuki oleh para siswa. Perubahan nama kemudian terjadi lagi. Pada bulan April 1998, SMKK Negeri Singaraja berubah menjadi Sekolah Menengah   Kejuruan   (SMK)   Negeri   2   Singaraja.   Seringnya   terjadi perubahan-perubahan pada sekolah ini disebabkan karena adanya perubahan tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah dalam penyesuaiannya dengan kebijakan   pembangunan  bangsa   Indonesia.   Perubahan-perubahan   yang terjadi  meliputi  perubahan  nama  sekolah,  perubahan lokasi  sekolah,  dan perubahan kepemimpinan.

Perubahan nama sekolah :

    1960 – 1962          : SGKP Negeri Singaraja
    1962 – 1979          : SKKA Negeri Singaraja
    1979 – 1988          : SMKK Negeri Singaraja
    1988 – sekarang   : SMK Negeri 2 Singaraja

Perubahan lokasi :
1960 – 1975  sekolah di Jalan Ngurah Rai 1 dan 3 Singaraja
1975  sekolah  di  Jalan  Ngurah  Rai  1  di  tukar  dengan Gedung  Jalan  Bisma  (sekarang  SMP  Negeri  6 Singaraja)
1975 – 1993  sekolah  di  Jalan  Ngurah  Rai  3  dan  Jalan  Bisma Singaraja
1993 – sekarang  sekolah di Jalan Srikandi No. 9 Singaraja (bantuan Pemerintah Australia)

 

Perubahan kepemimpinan :

    1960 - 1964   : Swarni (Yogyakarta)
    1965 - 1972   : Ketut Suryati (Desa Les Singaraja)
    1972 - 1992   : Ketut Nariasih (Singaraja)
    1992 - 1993   : Wayan Adi Marta (Tabanan)
    1993 - 2000  : Luh Putu Latrini (Singaraja)
    2000 - 2001  : Drs. I Nyoman Suryadi (Negara)
    2001 - 2008  : Drs. I Nyoman Sudana (Singaraja)?
    2008 - 2018  : Drs. I Made Darwis Wibawa, MM (Singaraja)
    2018 - 2021 : Dr. Nyoman Sudimahayasa, ST., M.Pd
    2021 - Sekarang : Ni Ketut Wisiani, S.Pd., M.Si