#Repost Tpi Berita Pendidikan
SMK NEGERI 2 SINGARJA
GURU HONORER SUMBANG KADO DI HARI GURU DENGAN MERAIH JUARA DI TINGKAT PROVINSI
Seakan tak mau kalah dari siswa, guru SMKN 2 Singaraja juga turut menunjukkan taring prestasinya. Guru berprestasi ini adalah Ni Komang Erawati, S.Pd., M.Pd., seorang guru honorer pengajar Bahasa Bali yang berhasil meraih juara favorit membaca Puisi Bahasa Bali se-Provinsi.
Guru kelahiran Tigawasa, bertepatan dengan hari Valentine, 14 Februari 1993 ini awalnya mengikuti kegiatan workshop cipta dan baca puisi yang digelar oleh Komunitas Baca Puisi Seprovinsi Bali bekerjasama dengan Balai Bahasa Provinsi Bali. Di dalam workshop tersebutlah terangkai lomba cipta dan baca puisi, kategori yang dicari adalah pembaca terbaik, penulis terbaik serta juara favorit. Untuk lombanya kata Bu Era dilaksanakan secara daring. dalam kesempatan itu Bu Era ikut di dua bidang lomba ini, yaitu cipta dan baca puisi. Kebetulan yang berhasil meraih apresiasi sebagai pemenang favorit adalah lomba baca puisinya.
Ditemui di sekolah tempatnya mengajar Jumat (18/11/2022), Bu Era menuturkan dirinya memang menyukai sastra semenjak SMA, bahkan kesukaannya itu mengantarkannya sering lomba puisi dan pernah merasakan meraih juara di provinsi kala itu.
“Dilomba kali ini saya dapat juaranya di kategori lomba membaca puisi, di menulisnya saya kalah karena saingan benar-benar berat, lomba ini tak hanya diikuti oleh guru bahasa bali saja, semua guru bidang study ikut juga dalam kegiatan ini. Untuk lomba Baca Puisi saya membawakan karya dari Ida Bagus Pawanasuta yang berjudul “Gending Nyaluk Sandikala”. dimana filosofi dari puisi ini sangat menarik, pas saat dibaca memberikan kesan kepada kita bahwa hidup kita ada dua dimensi baik nyata dan tidak nyata, kita hidup berdampingan dan intinya kita harus saling menjaga,” ungkapnya.
Ditambahkannya ajang lomba untuk guru ini baru pertama kali digelar dimana seblumnya biasanya siswa yang berlomba. dan ini juga menjadi ajang lomba perdananya semenjak menjadi guru. Dalam lomba ini Bu Era tak menargetkan bisa meraih juara, baginya yang utama adalah adanya tempat untuk menyalrkan kegemaran atau hobby sednagkan juara itu adalah bonusnya.
“Bisa juara ya bersyukur tetapi saya lebih kepada kepuasan batin ketika ada penyaluran dari apa yang kita cintai dan sukai,” imbuhnya.
Kepala SMKN 2 Singaraja, Ni Ketut Wisiani, S.Pd., M.Si., ketika dijumpai diruang kerjanya pada kesempatan yang sama mengatakan Bu Era ini adalah guru yang statusnya masih honor, tetapi punya kemauan dan kemampuan untuk mengasah diri, serta terlihat kreatif.
“Dengan juara favorit yang diraihnya itu merupakan kado spesial di bulan noverber yang merupakan hari guru. sehingga saya sebagai kepala sekolah dan juga mewakili lembaga bersyukur dan berbangga bahwa tak hanya siswa yang hampir disetiap lomba memperoleh prestasi, kini guru juga tampil jadi juara. Harapannya apa yang diraih bu Era ini mampu memotivasi guru lain untuk lebih meksplore diri sehingga tak hanya siswa saja yang mampu berprestasi tetapi gurunya juga mampu berprestasi. Ketika Guru dan Siswa berprestasi disamping juga karakter yang baik ini menjadi kekuatan terbesar bagi seluruh warga sekolah untuk terus memajukan sekolah dan menjaga budaya berprestasi,” pungkas Wisiani.