Singaraja, 6 Desember 2023 – Suasana demokrasi dan partisipasi aktif terlihat begitu kental di SMKN 2 Singaraja pada pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang diadakan hari ini. Berbeda dengan metode pemilihan sebelumnya, kali ini seluruh siswa, guru, dan pegawai ikut serta dalam proses pemilihan dengan metode “mencoblos”.
Metode “mencoblos” ini merupakan inovasi dari panitia pemilihan OSIS untuk memberikan kesempatan kepada seluruh warga sekolah untuk turut serta dalam menentukan pemimpin OSIS periode berikutnya. Proses pemilihan dimulai pada pagi hari dan berlangsung hingga siang hari.
metode “mencoblos” ini diadakan sebagai bentuk pendekatan inklusif, di mana setiap individu di sekolah memiliki hak yang sama dalam menentukan pilihan mereka dan Metode “mencoblos” ini memberikan peluang kepada seluruh warga sekolah untuk ikut serta dalam menentukan pemimpin OSIS yang akan mewakili aspirasi dan kepentingan mereka.
Sebelum proses pencoblosan dimulai, para kandidat Ketua OSIS menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka dalam sebuah debat yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai. Hal ini memberikan gambaran kepada pemilih potensial tentang program-program yang akan dijalankan oleh calon pemimpin OSIS.
Proses pencoblosan dilaksanakan di lapangan dengan bilik (sekat) khusus yang disiapkan oleh panitia pemilihan. Setiap pemilih diberikan surat suara yang berisi nama-nama calon dan tempat untuk mencoblos sesuai dengan pilihan mereka. Setelah mencoblos, surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara yang telah disiapkan.
“Partisipasi aktif ini menunjukkan bahwa demokrasi di sekolah kita berjalan dengan baik. Semoga pemimpin OSIS yang terpilih dapat menjadi inspirasi dan penggerak positif bagi kemajuan sekolah ini.
Hasil pemilihan Ketua OSIS di SMKN 2 Singaraja akan diumumkan pada akhir hari setelah dilakukan proses perhitungan suara oleh panitia. Semua pihak berharap pemimpin OSIS yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi seluruh warga sekolah