
Singaraja, 01–09 Desember 2025 — SMK Negeri 2 Singaraja melaksanakan ASAS (Asesmen Sumatif Akhir Semester) Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 sebagai evaluasi capaian pembelajaran peserta didik di akhir semester.
Asesmen berlangsung selama 9 hari, mulai 1 hingga 9 Desember 2025, diselenggarakan dalam dua sesi setiap hari, dan memanfaatkan 31 ruang kelas sebagai ruang ujian.
SMKN 2 Singaraja menerapkan CBT (Computer Based Test) versi mobile dengan perangkat HP sebagai media pengerjaan. Setiap ruang telah dilengkapi router WiFi sehingga konektivitas ujian berlangsung stabil.
Tidak hanya didukung guru pengawas, Panitia ASAS dan proktor, pelaksanaan ASAS juga melibatkan Tim Teknisi Jaringan dan Operator Server, yang berperan penting dalam keberhasilan ujian berbasis digital. Peran kedua tim tersebut meliputi:
Teknisi Jaringan
- Instalasi dan pemantauan router WiFi
- Penanganan gangguan konektivitas di setiap ruang
- Menjaga stabilitas jaringan selama dua sesi ujian berlangsung
Operator Server
- Mengelola server pusat CBT
- Melakukan sinkronisasi soal dan data peserta
- Memantau trafik ujian, hasil sementara, serta backup data secara berkala
Kehadiran teknisi dan operator server memastikan seluruh proses asesmen berjalan lancar, efektif, aman, dan berintegritas tinggi.
ASAS berperan sebagai instrumen penting untuk :
- Mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik berdasarkan Kompetensi dasar/CP (Capaian Pembelajaran) yang telah diajarkan selama satu semester.
- Menentukan pencapaian ketuntasan belajar, apakah peserta didik sudah memenuhi standar yang ditetapkan atau belum.
- Memberikan informasi untuk laporan hasil belajar (rapor) sebagai dasar penilaian perkembangan akademik siswa.
- Menjadi dasar tindak lanjut pembelajaran
- Memetakan kemampuan siswa secara klasikal maupun individu untuk evaluasi mutu pembelajaran oleh guru dan sekolah.
- Meningkatkan kualitas pembelajaran ke depan, dengan menganalisis kelemahan dan keberhasilan proses pengajaran yang telah berlangsung.
- Sebagai bahan refleksi guru, untuk memperbaiki strategi, metode, dan media pembelajaran agar lebih efektif.
